Selasa, 20 November 2012

Sudut Lancip dengan 3-Point Curve di CorelDRAW

Selain Bezier tool cara lain untuk menghasilkan sudut lancip yang lebih singkat yaitu dengan menggunakan  3-Point Curve di Toolbox;
Klik tahan pada area kerja CorelDRAW, geser ke samping (drag);
Lepas tekan lagi mouse geser kebawah, hasilnya seperti gambar dibawah ini;
Pointer mouse jangan dilepas dulu sampeyan dengan tekan Ctrl, maka seperti gambar dibawah ini
Dengan tekan Ctrl apabila sampeyan geser kebawah yang agak panjang hasilnya akan seperti dibawah ini hampir seperti lingkaran penuh;
Dan langkah selanjutnya arahkan pointer mouse pada node yang terakhir dan lakukan langkah seperti langkah awal secara berulang-ulang,  sudut yang dihasilkan adalah sudut lancip;

Corel A.R.M. - Aplication Recovery Manager

Mas Bro sekalian sebagai pengguna CorelDRAW pasti pernah mengalami, pada saat lagi asik ber-corel-ria, trus muncul Corel A.R.M. ... apa sebab ? ... yang paling domonan penyebabnya adalah pada saat kita menjalankan program CorelDRAW terjadi kesalahan dalam pengoperasian, sehingga program CorelDRAW menjadi tidak stabil, sebenarnya tampilnya A.R.M.Wizard ini bertujuan untuk memandu kita dalam serangkaian langkah-langkah untuk mengatasi masalah atau kesalahan yang tidak sengaja telah kita  lakukan;

Langkahnya sebagai berikut;

Next >
Kita akan diberikan pilihan untuk menyimpan file atau dokumen dan menutup aplikasi CorelDRAW;

Next >
Kita juga mengetahui letak folder yang menyimpan file atau dokumen yang telah kita kerjakan sebelumnya;

Next > 
Selain itu kita dapat mengirim laporan kepada Corel tentang masalah yang kita hadapi;

Finish >
untuk mengakhiri proses Corel A.R.M. dan program CorelDRAW menutup secara otomatis;

Setelah beberapa saat buka kembali program (aplikasi) CorelDRAW, cari file yang sudah tersimpan pada folder yang sudah ditentukan dan hati-hati dalam pengoperasian jangan sampai terjadi lagi dengan kasus yang sama;

Deddy Corbuzier Karikatur

tatap mata saya .......................

Cara Membuat Bom

Blog ini adalah blog yang dikonsumsi bagi mereka yang mempunyai keinginan untuk belajar menggambar dengan CorelDRAW, jadi tidak ada ruang bagi mereka yang mempunyai keinginan buruk yang bertujuan untuk kesengsaraan umat manusia;
Cara membuat bom disini bukan berarti bagaimana cara membuat dan merakit bom, tapi bagaimana cara menggambar bom dan fitur-fitur apa yang digunakan;
Fitur / Tool yang yang digunakan adalah tool-tool yang umum seperti Freehand tool, Rectangle tool, Ellipse tool dan ada beberapa perintah yang mesti MasBro lakukan seperti Weld, Trim, Intersection;
Adapun cara menggambarnya juga sederhana .... pada blog ini MasBro bisa obok-obok trik trik untuk menggambar atau mendesain dengan CorelDRAW, seperti contoh gambar dibawah ini, aku ambil dari Collection CorelDRAW asli dari pabriknya, kalau MasBro tertarik bisa hubungi aku, ntar aku Copy-kan, besarnya file kisaran 700 mb. (1 CD).
Untuk gambar diatas MasBro bisa Download disini !

The Best And Most Expensive Fonts 1500 Font Collection

Mas Bro sekalian tertarik, langsung saja download pada link di bawah ini ; 

Convert Outline To Object di CorelDRAW

Convert Outline To Object (Ctrl+Shift+Q); adalah fitur yang berfungsi untuk merubah objek garis menjadi objek kurva, sebagai contoh buat garis dengan Freehand tool seperti dibawah ini;
Selanjutnya tekan F12, pada kotak dialog atur ketebalan garis, yang panjang 0.5 mm dan yang pendek 3 mm klik OK;
Sehingga hasilnya seperti gambar dibawah ini;
Kalau kita lihat dengan tampilan Wireframe seperti dibawah ini;
Trus coba sampeyan pilih pada Menu Bar > Arrange > Convert Outline To Object;
Maka garis tadi berubah menjadi Vector;
Ketika kedua objek yang terseleksi itu sampeyan Weld maka akan seperti gambar dibawah ini;
Selesai...

Cara Nonaktifkan Auto Backup di CorelDRAW

Pada suatu masa ada pertanyaan dari seorang teman pada indoCCom... seperti ini MasBro...
Caranya;
Pada Menu Bar klik Tools > Options... >Workspace > Save > hilangkan tanda centang di "make backup on save" ..... sehingga setiap sampeyan menyimpan file (save) Backup tidak akan tersimpan !
Seperti dibawah ini sekrinsyut-nya;
Dengan me-nonaktif-kan Auto backup tidak perlu kuatir dengan file CorelDRAW sampeyan, tapi tetap harus disiplin dalam bekerja dengan CorelDRAW kita dituntut sesering mungkin tekan Ctrl+S di keyboard agar pengamanan file tetap terjaga.

Merubah Foto Menjadi Kartun Secara Online

Sebenarnya untuk merubah foto menjadi kartun secara online sangatlah banyak di internet, bukan berarti mengecilkan MasBro sekalian untuk berkreasi ini hanya untuk sekedar pengetahuan saja, Merubah Foto Menjadi Kartun Secara Online yang aku suka adalah www.CARTOONIZE.net, kalau sampeyan tertarik silahkan kunjungi website-nya disini.
 Langkahnya sangat sederhana, misal kita akan membuat foto dibawah ini menjadi kartun;
Step 1;
Cari file di komputer sampeyan atau ambil alamat foto di internet;
Seperti ini contohnya ambil dari komputer;
Selanjutnya tekan "Upload now"
Step 2;
Cropping sesuai dengan kemauan sampeyan;
Step 3;
Ada beberapa pilihan, misal kita pilih yang seperti dibawah ini;
Step 4;
Langkah terakhir klik "Cartoonize now" tunggu proses sejenak;
Setelah selesai proses, scroll mouse keatas, maka akan terlihat gambar seperti dibawah ini dan sampeyan tinggal download, jadilah foto cartun yang keren;

Menampilkan Foto Profil di pencarian Google

Mbah Google sekalipun tidak mungkin bisa menentukan keaslian suatu artikel, yang mungkin bisa tentu saja hanya penulis artikel itu sendiri. Tapi dengan menampilkan foto Profile dalam hasil pencarian tentu akan mempunyai nilai lebih, selain terlihat bahwa kita adalah penulis asli dan itu juga menjadi kesan profesional buat kita. Coba saja sampeyan mencari artikel yang menarik di Google, sampeyan tentu akan melihat 10 hasil pencarian pertama dan bisa dipastikan semuanya mempunyai judul yang hampir mirip bahkan sama persis, lalu bagaimana jika di antara 10 hasil pencarian tersebut terpajang wajah keren sampeyan.. hehehe, tentu si pencari akan melirik  terlebih dahulu walapun artikel blog sendiri hanya berada pada urutan ke 10, itu karena halaman Mbah Google sering berisi penuh dengan teks dan dengan demikian orang mungkin akan tertarik lebih ke arah hasil yang memiliki penampilan beda (ada foto penulis maksudnya) yang melekat padanya. 
Contoh screenshot-nya seperti dibawah ini;


Langkah untuk membuatnya seperti dibawah ini;
Awali dengan Daftar Google Plus menggunakan Akun Gmail dan Pasword yang sampeyan punya, setelah Login/masuk > klik Profil > Ganti foto profil > Pilih foto dari komputer sampeyan  > atur proporsi cropping sepantas mungkin > akhiri dengan klik opsi Tetapkan sebagai foto profil. 
Selanjutnya hubungkan profil Google+ sampeyan dengan profil blogger sampeyan, dengan langkah sebagai berikut;
  1. Masuk ke dasbor blogger milik sampeyan
  2. Klik gambar seperti roda gigi di pojok kanan atas
  3. Pilih "Terhubung ke Google +"
  4. Beri tanda centang pada kotak kecil dibawah dan klik "Beralih sekarang juga"
  5. Bila diminta Sign In, masuk dengan Gmail dan pasword sampeyan
  6. Dan muncul halaman "Tambahkan blog ke profil anda" lalu centag kotak ceklis disamping blog yang akan dimasukkan ke profil Google +, kemudian "Tambahkan Blog"
Selamat kini blog Anda sudah terhubung dengan Google Plus !
Selesai kini kita tinggal menunggu Google mengindeks halaman-halaman blog kita.

Perintah Adjust di CorelDRAW

Adjust adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengatur warna pada objek bitmap, pada CorelDRAW letaknya pada Menu Bar > Effects > Adjust .... dan sampeyan bisa pilih sesuai kebutuhan;
sebagai contoh misalnya gambar dibawah ini yang akan kita atur keselarasan warnanya;
Pada Menu Bar klik Effects > Adjust > Brightness/Contrast/Intensity...
Maka tampil kotak dialog perintah untuk mengatur Brightness/Contrast/Intensity... misal ketikkan -20, 20, 20 atau atur Slider sesuai dengan kreatifitas sampeyan...
Hasilnya seperti gambar dibawah ini, dan bisa dipamerkan  pada teman-teman hasil Gambar sampeyan....
Selamat Mencoba....

PowerClip VS Intersect di CorelDRAW

Apabila sampeyan meng-Export file atau nge-Save dalam format AI, EPS atau juga SVG yang harus sampeyan perhatikan adalah jangan sekali-sekali pada desain vector sampeyan ada Efek Transparant dan PowerClip, kalau sampeyan tetep ngotot, bisa dipastikan desain vector sampeyan akan morat-marit apabila kita buka di Adobe Ilustrator, sebagai contoh gambar diatas itu background ornament menggunakan perintah PowerClip;
Sekedar untuk menyegarkan ingatan kita, cara perintah PowerClip sebagai berikut;
Group dulu background ornament, dan background masih keadaan terseleksi.
Pada Menu Bar > klik Effects > PowerClip > pilih Place Inside Frame...
Kemudian arahkan anak panah ke objek mobil;
Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;
Tekan Esc di keyboard dan hasilnya seperti dibawah ini. Nah...! desain yang seperti ini kalau kita Save atau kita Export dengan format AI akan mengalami masalah kalau kita buka dengan Adobe Ilustrator, untuk mensiasati kita menggunakan perintah Intersect;
Langkahnya cukup sederhana, seleksi kedua objek tersebut dan .....
Klik tombol/icon Intersect pada Property Bar selanjutnya Delete objek background aslinya;
Maka yang tertinggal adalah hasil perpotongan seperti gambar dibawah ini, dengan proses Intersect ini sampeyan tidak mengalami masalah pada format AI / EPS apabila dibuka pake Adobe Ilustrator;
Gampang kan ? monggo dipraktekkan...

Keterangan:
Perintah Intersect dengan banyak objek seperti langkah diatas berlaku untuk CorelDRAW X3, X4, X5, X6

Property Bar di CorelDRAW

Suatu saat ada teman yang bertanya, "Mas tombol perintah Intersec pada Property Bar kok gak ada ya?", pertanyaan seperti ini berulang kali aku terima dari sobat corellover, dan sengaja aku posting tentang Property Bar ini untuk mempertegas apa sih Property Bar itu?
Ok mari kita simak dan dipahami bersama;
Property Bar merupakan baris perintah yang unik dan ajaib kalau menurutku, karena tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada Toolbox kalau kita sederhanakan pengertian Property Bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas Toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian fasilitas Toolbox atau perintah yang terpilih. Secara Default Property Bar terletak di bawah Standard Toolbar. 
Misalnya Toolbox sedang aktif pada Zoom tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool, demikian juga dengan tool-tool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif;
Kembali kepertanyaan diatas tentang tombol Intersect, tombol perintah ini akan muncul di Property Bar apabila ada dua objek yang terseleksi, seperti dengan tombol lain yang berhubungan dengan dua objek terseleksi juga muncul seperti Combine, Group, Ungroup, Weld, Trim.
 Demikian penjelasan singkat tentang Property Bar